Sunday, November 16, 2008

Realita vs Imaji

Kini ia terbangun
dari mimpinya
dari imajinasinya

bangun untuk
menghadapi realita
menghadapi keadaan "apa adanya"

Menghirup pahitnya ketidakadilan
Mengecap hambarnya kehidupan

Ia ingin sekali tertidur, sekali lagi
kembali alam mimpi itu
kembali terlelap dengan imajinasi itu

namun...
tanpa sebab

Ia menolak untuk kembali
Ia bertahan di tempatnya
walau nyawa taruhannya