Tuesday, January 29, 2008

Another new skin

Listening To: King of Convience-Id Rather Dance With You
Mood: Ngantuk....
Reading: HTML code sucks
Eating:Strawberry cheese cake (yummm)

Ganti skin lagi. Itu pasti kalimat yang bakal terlintas di pikiran elo. Iya, kali ini minjem skinnya si fedora girl, di blogskins.com. Setelah nambahin fitur shoutbox, dan site meter Voila! jadilah blog gw yang baru. Hahhahaha

Seharian ini gw gak belajar dnegan baik, walaupun gw sekolah. Pelajaran pertama english, kedua free, dan math gw cabut. Dan tidak dinyana, gw ketemu gurunya pas mau ke loker, dan ditanya-tanya gak jelas. HAhahahahha lucu banget. Gw gagu, sambil berharap dia gak curiga. Udah gitu selama sekitar 120 menit (alias 2 jam) kita diceramahin tentang IB progamme, dan membuat gw agak "ngek-ngok" saking susah banget requirementnya. Ya ampun, sekolah kok dipersulit siih, pantesan aja banyak anak putus sekolah. Gw sempet ragu dan mengagu, rasanya mau mau kandang buaya, singa, dan hewan-hewan buas lainnya, atau gak sekalian aja bungee jumping dari monas, pake tali rafia.

Sunday, January 27, 2008

ARRRRGGGGGGGGHHHHH

Gw sekarang lagi berada di library. Duduk. Termenung. Menatap ke arah jendela. (muntah.. muntah deh lo, liat bahasa gw). Niat awal ga yang tadinya semangat 45 mau ngerjain pr math, jadinya, hemmm entar aja deh ngerjainnya. Sekitar 30 menit yang lalu gw masih berapi-api untuk ngerjain, sekarang udah kayak dodong banget. Akhirnya??
Pr math terpaksa gw tangguhkan, dan sekarang gw malah nyari-nyari template buat blog ini.


Entahlah, kemana nasib membawa gw. PR yang menggunung, dan tidak kunjung selesai, ditambah dengan tumpukan pr lainnya, ditambah dengan pencarian foto materi yang tidak ada habisnya. HADUUUUHH.. enak banget ya gw ngeluh mulu kerjaannya… In the end, prnya gak ada yang selesai (aduuhh., jangan sampe deh).. He?? Kenapa mendadak gw seperti ini?
Apa lagi kalo bukan karena pr math sialan! Gw gak ngerti kenapa dengan pemahaman gw dengan matematika. Gw pengen lompat-lompat keluar jendela yang ada ditahan sama penjaga perpus (katanya:”jangan.. nanti gempa!!) Udah gitu kelupaan bawa kalkulator dan perlengkapan laiinya. Terlebih lagi, di rumah gak ada yang ngajarin, apes banget ya hidup gw. Ya ampun nelangsa bagai nelayan gw… huhuhu.. Padahal soalnya kayaknya pernah ketemu deh di SMP. Gak tahu ah.. nyeraaahhh..

Tuzki Addict

Belakangan ini gw lagi tergila-gila banget sama icon MSN smiley yang namanya TUZKI!! lucu banget, mirip sama tas kelinci gw, yang serong gw bawa kemana-mana. Gw juga jadi gandrung nyari-nyari gambar di Google. Contohnya aja ini

sejuta ekspresi Tuzki
LUCU kaannn.... HAHHAHA iyaa kayak gw banget. Gw jadi suka gambar sejak gw ngeles di hello-motion. Awalnya sih gara-gara modal nekat doang, (secara gw gak bisa gambar), dan akhirnya karena gw cukup tau diri, gw pun mulai belajar gambar. Ini hasil karyanya..



Lucu kan-lucu kan... HAHAHA Self-drawing loohh... heheheh nyontoh buku sih, tapi lumayanlah hasilnya. Walau ada salah di bagian warna dan ada yang ketetesan air (melas banget). Dan dalam sekejap pula udah gw kasih nama loh. Dari atas ke bawah: Mr Toilet Paper, Milkyman, Fujikun,Miss Ringo, and Elmo. Lucu ya..gyahahaha,, Tapi masih lebih parah dengan Tuzki addict gw!!!

Friday, January 18, 2008

New Feature

Listening To: Mario Bross Theme Song, and Cuppy Cake Song
Mood: Ngantuk, tapi gak ngantuk *jadi maunya apa doong


Yaaaayyy
Sekarang gw udah mengadd SiteMeter di blog ini, jadinya gw bakal tau, udah berapa juta umat manusia yang udah ngelihat website ini. Setelah sekian lama gw tidak menulis apapun di blog ini, rasanya kangen juga ya.


Emang belum terlalu lama banget sih, tapi biasanya at least dalam satu hari, gw nulis apa gitu di blog. Tapi tumben aja, selama beberapa hari terakhir, kayaknya gw bener-bener males buka laptop buat sekedar ngeliat blog, ataupun nulis. Dan biasanya aja, apapun gw omongin, dari tempat sampah sampe tusuk gigi, dari makanan sampe sejarah, dari filosofi sampe yang mistis. Tapi gak tau kenapa beberapa hari ini aja, gw lagi gak semangat nulis. huhuhu soridorimoristroberi ya kawan. HAHAHAH

hehehe

Saturday, January 5, 2008

Apalah arti sebuah nama??

Agatha 544.622 atau si nomor 40.657
Bayangkan kalo nama kita yang udah jadi "judul tetap" kita itu, diganti dengan angka. Bayangkan karena begitu banyaknya manusia yang berada di bumi ini, akhirnya sebuah kekuasaan mengubah nama manusia hanya menjadi sebuah rangkaian seri. Betapa gersang dan rumitnya dunia!

Walaupun kelihatan sepele, nama memiliki peran yang penting bagi kehidupan bersosialisasi umat manusia. Nama juga bisa dibilang sebagai tanda pengenal paling esensial milik manusia. Hanya manusia yang punya beraneka ragam bahasa untuk membedakan satu dan yang lainnya. Beda banget sama kucing. Walaupun itu kucing persia mahal ataupun kucing buduk, tetap aja namanya kucing, gak bakal ada bedanya. Selain, menjadi tanda pengenal yang umumnya melekat erat pada manusia, nama memiliki arti lain, yang jarang orang menyadarinya.

Nama adalah sebuah perwujudan doa, dari yang melahirkan, dan yang membesarkannya. Doa yang akhirnya melekat pada diri seseorang seumur hidup. Dan, tanpa kita sadari, nama bisa saja akhirnya mencerminkan karakter orang itu. Nama Budi contohnya. Budi itu bisa dibilang orangnya pasti standar banget, tapi dia itu serius,bisa diandalkan, dan bisa dimintai tolong. Sebuah nama yang mungkin pasaran, tapi masih sering dipakai orang. Atau contoh lainnya Kanya. Kanya itu bisa diartikan sebagai seseorang yang selalu mendapatkan yang istimewa dalam hidupnya.(ini mungkin disebabkan karena Kanya artinya putri dalam bahasa Jawa). Itu hanya nama panggilan, belum nama panjang. Nama panjang itu juga bisa dikonotasikan sebagai doa panjang dari si pemberi nama. Contohnya Rahmat Gunawan. Kata Rahmat sendiri itu artinya berkah, sementara Gunawan bisa diartikan sebagai seseorang yang bertanggung jawab,dan konsisten dengan keinginannya.
Mungkin karena manusia itu makhluk yang kreatif, mereka kemudian membuat nick name alias nama panggilan a.k.a bukan nama asli. Orang-orang yang mengubah namanya (termasuk penulis sendiri) terkadang mempunyai alasan sendiri. Entah ia mencoba membuat image baru dalam lingkungannya (seperti yang penulis sendiri lakukan) atau hanya untuk sekedar biar dikenal sama orang. Beberapa orang yang mengubah nama dengan format yang tidak biasa, seperti Gueari, Buchan, itu adalah orang-orang yang mungkin sedang dalam masa pencarian jati diri. Dengan nickname yang catchy, orang akhirnya ingin mengenal lebih jauh pribadi orang ini. Dan, bisa jadi membuat karakter orang ini berubah, tidak lagi menjadi dirinya sendiri. Tapi, mungkin ceritanya akan berbeda jika nama itu dilabelkan dari lingkungannya contohnya Dudud. Itu bukan berarti orang yang dilabeli itu, ingin dikenal sebagai Dudud, tapi lingkungan mengenalnya sebagai Dudud.

Sekelebat analisa nama di atas, tidak kemudian mengubah kita (para pembaca tulisan ini), menjadi sedikit paranoid, dan mulai mencari-cari arti nama kita. Walau perannya sangat penting, nama tetaplah nama, bukanlah sebagai sesuatu yang pantas di besar-besarkan atau di dewa-dewakan. Ini hanya sebagai warning notes bagi mereka yang selama ini tidak bersyukur dengan namanya, lantas mengganti namanya. Anggaplah nama itu sebagai pancaran kepribadian manusia. Jika kita menggantinya, apakah kita ingin benar-benar dikenal dengan kepribadian seperti itu?

Thursday, January 3, 2008

Jangan Kayak ULET DEH

Mood: Panik banget
Reading: Web-Design: Studio 2

Hari ini, setelah gw selesai mandi, dan berpakaian layak, gw nyari-nyari laptop seperti biasanya. Nyolok ke internet,dan browsing sampe pagi. Tapi hari ini gw mendiscover hal baru.(JENG...JENG)

Ketika gw melihat ke bawah tempat tidur gw, gw melihat sesuatu berbentuk lonjong (bukan p***s) dan berwarna cokelat. Gw sempet dengan gagah beraninya ngedeketin OTD (Objek Tak Diketahui) itu. Begitu ujung benda itu bergerak baru gw sadar bahwa itu ULET!!!! Dengan gegap gempita, gw langsung teriak manggil kakak gw. Kakak gw masuk kamar, dan begitu ngeliat ULET itu, dia langsung manggil pembantu gw. Eh, ternyata pembantu gw itu sangat-sangat membantu dengan berteriak lebih keras dari gw, dan bergidik tak kenal ampun. Gw cuman bilang dalam hati "gila-gila.. bantuan yang sangat diperlukan".

Sebenarnya sih, gw masih ragu-ragu apakah itu sebuah ULET atau OTD. Dari atas tempat tidur gw peratiin benda itu, dan lagi-lagi ujungnya langsung gerak, gw langsung merinding, dan (sekali lagi) manggil kakak gw. Kali ini kakak gw memanggil satpam untuk ngambil ULET itu, dan akhirnya tinggallah gw yang masih merinding, dan merasa geli karena keberadaan ULET ASING itu di kamar gw.

P.S: random banget ya, ada ULET di kamar gw??

Tuesday, January 1, 2008

Which Door??

Bagi gw saat ini, hidup gak lebih dari sekedar jutaan pintu. Di balik semua pintu, tersembunyi sebuah harapan, pilihan atau mungkin kesempatan yang membuat elu bisa melewati sebuah fase kehidupan. Pada waktu kita masih kecil, orang tua kita atau sebuah otoritas memilihkan kita sebuah pintu untuk kita masuki, dan kita jelajahi. Dan, dunia di balik pintu itu, kita mengalami fase pembelajaran hal baru, seperti bagaimana kita menulis, menggambar, berbicara. Hal-hal dasar yang nantinya bisa berguna buat hidup kita.

Mencapai fase remaja, di saat inilah kita bisa menjelajahi semua pintu yang berada di depan kita. Dan tergantung dari kita, mau menutupnya setelah membukanya, atau malahan masuk ke pintu dan tak pernah lagi keluar. Di balik itu, barulah kita menemukan banyak sekali pilihan, kesempatan, untuk kita mencapai fase selanjutnya dalam hidup. Inilah yang bisa disebut masa indah dalam hidup, dimana kita dapat mencoba semua hal tanpa merasa bersalah.

Sampai, kita sampai di fase “ menjadi Dewasa”, sebuah masa transisi, dimana gw berada saat ini. Menjadi dewasa bukan berarti kita bisa memiliki SIM (sebagai tolok ukur kedewasaan seseorang), atau memiliki lebih banyak tanggung jawab, atau apa pun anggapan orang tentang menjadi dewasa. Menurut gw, menjadi dewasa adalah titik dimana kita dapat mengendalikan emosi, dapat mengambil keputusan yang tidak egois, dan menikmati hidup tanpa beban. Hemm saat ini, di depan gw, gw lagi berada di 2 pintu. Pintu satunya adalah pintu pilihan nyokap gw, sementara pintu satunya lagi adalah pintu pilihan gw. Satunya tulisannya “Sukses Di Bidang Bisnis” sementara satunya lagi tulisannya “ Sukses Dengan Pilihanmu Sendiri”.

Oke.. Pintu yang tulisannya “Sukses Dengan Pilihanmu Sendiri” ini cukup menggoda. Sebagai pribadi yang gak suka diatur, dan cenderung bebas, gw pasti akan memilih itu. Sementara tuntutan otoritas orang tua menganjurkan gw untuk mengambil pintu satunya lagi “Sukses di Bidang Bisnis”, dimana nyokap meminta gw menjadi orang yang sukses secara material, yang merupakan pandangan sukses pada umumnya. Gw memang belum sampai dimana gw diharuskan untuk memilih di antara kedua pintu tersebut. Hanya aja, baru kepikiran aja sekarang. Jalan hidup seperti apa yang mau gw pilih nanti?? Menurut mu? Seharusnya pintu mana yang kupilih? Karena kali ini sekali aku masuk, aku mungkin benar-benar tidak bisa keluar.


Setelah melewati fase itu, barulah kita melwati fase "Dewasa", fase dimana kita tidak bisa lagi memilih dunia di balik pintu-pintu itu, dan hanya menikmati apa yang ditawarkan dari dunia tersebut. Hanya saja gw gak mau, gw memilih pintu yang salah, dan akhirnya bisa merusak hidup gw, dan hidup anak cucu gw. Berlebihan sih, tapi kita seharusnya sadar bahwa setiap keputusan yang kita ambil nantinya akan berpengaruh pada orang lain. Makanya.. pintu mana yang seharusnya gw pilih??