Sunday, May 17, 2009

That's all

Belakangan ini, gue baru bingung masalah soal kuliah. DULU gue pengen banget ngambil jurusan bisnis manajemen, dan masuk sekolah paling bergengsi di seantero bumi bernama SMU. Tapi untuk detik ini, rasanya hal itu butuh pemikiran ulang.

Karena wejangan dari seorang temanlah, akhirnya gue mulai mencoba memikirkan mau dibawa kemana hidup gue ini. Gue yang tadinya yakin 100% sama arah hidup gue, tiba-tiba menjadi ragu. Dan akhirnya berpikir ulang tentang jurusan kuliah gue nanti. Kemaren, akhirnya gue sadar, dan sadar apa yang gue butuhkan sekarang. Seperti anak kecil yang tau dia mau jajan apa (perumpamaan macam apakah ini?), gue pun langsung mengacungkan tinju ke udara, dan bilang "YAP.. gue mau kuliah video game design!!"

Selama ini gue selalu bingung mau kuliah antara bisnis manajemen, atauu video game design. Gue selalu berusaha menangin yang bisnis. Karena nyokap mendukung dan alasan-alasan lainnya. Tapi kemaren, akhirnya gue memutuskan untuk mengambil kuliah video game design. Setelah diskusi cukup lama dengan nyokap, dan menerima beberapa bantahan dari beliau, jadilah gue akan kuliah video game design. hahahah..

soo.. pray for me people.. semoga ketemu di masa depan yaaa..
*ciehlaah.. gaya guee

Friday, May 15, 2009

I.Love.U

It’s not always EASY to say
I. LOVE. YOU.
These three simple words should just slip through your mouth
But then again
It’s not EASY.

Although the one that you love the most
Is right in front of you
Smiling right at you
You know
It’s not about telling what you feel
You are too afraid to losing them

You are yearning to lay a hand on them
But you always hold back
Because you know
The one you love the most is fragile
And you want to protect it with all of your power

In the end,
You keep your mouth shut
Long enough..
Until you see
The person that you care is walking away with the total stranger

And you know at that time
You should say it at the first place
Or
You will lose the person that you love the most with stranger forever.

Thursday, May 14, 2009

Life = Movie?

Pernah kebayang gak, kalo hidup yang biasa kita jalanin ini adalah sebuah film? Oh,, memang banyak sisi-sisi kehidupan yang sudah dijadikan film, tapi bagaimana kalo hidup yang kita sedang jalanin ini adalah benar-benar sebuah film?

Ngerti gak?
Kayak misalnya, setiap kali kita sedih,marah, atau ada momen penting dalam hidup kita, ada berbagai macam jenis backsound untuk mendukung perasaan kita saat itu.
Atau
Ada sebuah narator yang bercerita tentang masa lalu kita, dan mimpi kita, atau memberikan pendapat atas tindakan yang kita hadapi.
Atau
Jika kita sedang dalam keadaan shock, dunia seolah berhenti berputar untuk kita. Orang yang sedang minum, anjing yang sedang berjalan, dan semua aktivitas di dunia, seolah berhenti bersama dengan perasaan kita.

Bagaiman jika semua fitur-fitur yang ada di film itu telah menjadi suatu aspek kehidupan yang paling esensial? Menurut gue sih, itu akan jadi seru banget. Setiap sound effect yang gue denger pasti akan membuat hidup gue semakin seru.

Hanya saja, film itu memiliki sebuah plot yang sudah direncanakan. Dan juga setiap tokoh di dalamnya memiliki peran yang sangat jelas. Si A menjadi yang sang protagonis, dan si B menjadi antagonis. Pada akhirnya, perseteruan kedua tokoh itu SELALU menyelipkan amanat tersendiri kepada penontonnya. Sebuah film SELALU memberikan amanat kepada penontonnya, dengan cara yang beraneka ragam dan seabsurd mungkin. Sang protagonis pun selalu digambarkan penuh perhitungan, tau apa yang di lakukan. Jika ia digambarkan sebagai orang yang gagal, maka ia pasti dapat bangkit dan maju dengan mantap.

Itulah yang membuat film berbeda dengan hidup. Kita tidak pernah tau apa yang akan kita hadapi di hari depan. Kita tak pernah tau kapan sang kematian akan melambaikan tangannya, dan mengajak kita turut bersamanya. Kita tak pernah tau apa dampak dari setiap tindakan kita dalam hidup. Di satu waktu, kita bisa menjadi sang protagonis, dan satu waktu, kita dapat saja menjadi sang antagonis. Kita sebagai sang protagonis, juga tidak selalu tau perhitungan, dan belum tentu kita dapat bangkit dari keterpurukan.

Namun ada satu hal yang pasti. Jika hidup itu adalah sebuah film, maka pastilah kita adalah seorang protagonis. Dan yang dapat memutuskan plot dalam hidup kita adalah kita sendiri. Kita adalah script writer, sound manager, sutradara, dan produser hidup kita sendiri. Hanya kita yang tau apa yang terbaik untuk hidup kita.

Tuesday, May 5, 2009

Gak jelas,

Baru 2 hari ujian, tapi jiwa gue udah "ngek-ngok" banget nih. Bukan mental ujian deh kayaknya gue. TAPI ujian membuat gue menemukan hal-hal aneh seperti:

1. Kemampuan gue untuk makan di mobil sambil nyetir telah berkembang pesat
Hari ini contohnya. Gue berhasil menghabiskan sepiring roti bakar sambil nyetir ke sekolah!
Waow. Dengan kecepatan tinggi pula!!!
Pengalaman pertama gue adalah makan beef burger, sambil nyetir. Tapi kecepatannya lambat banget. Gue aja ampe rela jalan pelan-pelan di belakang truk. HAHAHAAH...
what a freak.

2. Hari ini gue menemukan mobil Dinas Pengawas Kebersihan buang sampah di tol. Ha... kok berlawanan sih sama tulisan mobil dinasnya. Katanya Dinas Pengawas Kebersihan, eh malah buang sampah sembarangan. ckckckck

Anyway.. sepertinya... gue udah sakit jiwa..
Karena hal gak penting kayak gitu aja udah mulai dibahas. Hahha
Gotta go.. semenit lagiiii gue mesti belajar. hehehe

See you when I see you...

Saturday, May 2, 2009

ZZRROOTTT...

Ujian udah sebentar lagi.
TIBA-TIBA...
kepala gue pusing, kayak kuntilanak dipasangin paku
hidung gue meler terus, kayak anak idiot
jalan gue sempoyongan, kayak orang mabuk

BUKAN,
gue bukan minum minuman keras, atau pun kejedot tembok
GUE KENA FLU.
malam ini gue harus minum stop cold, yang bikin gue tidur kayak orang kena hipnotis
Sial.
jadi gak bisa belajar deh.

padahal ujian udah melambaikan tangannya, sambil "kiss-bye" di depan pintu kamar.
DAMMIT!!

Friday, May 1, 2009

Hujan. Macet.Motor Kanan Kiri.

Hari ini
Pulang les Matematika
tiba-tiba hujan. DEREEEESSSS BANGET...

Pas pulang. MACEEEETTT BANGET...
Kanan-kiri motor semua. BANYAAAKKK BANGET.
Gue hampir percaya
Kalo mobil gue jalan
itu karena
Mobil gue udah "hanyut" terbawa arus motor bergerak.

Ternyata enggak.
Kaki gue masih rajin menginjak kopling dan rem.
Padahal seru tuh kalo "hanyut" beneran.
Jadi gak usah nyetir lagi. hehehe...
Capek... Macet dimana-mana
Kenapa gue baru sadar ya kalo ada ternak motor di Jakarta?
Banyak banget motor bertebaran di jalan sih...