Friday, October 12, 2007

Sebuah Keabstrakan

Hari ini malam takbiran, malam sebelum lebaran yang biasanya dirayakan dengan menyulut sumbu kembang api, dan menunggunya meledak,menghiasi langit pada malam hari. Menemani bintang dan bulan walau hanya selama beberapa detik.

Sedikit konyol juga karena kami (keluarga gw dan gw sendiri tentunya) menyalakan kembang api sambil saingan sama tetangga yang sirik minta ampun. Hahahah dasar orang dewasa.. kadang-kadang kayak anak kecil.
Ngomong-ngomong soal anak kecil,, belakangan ini kayaknya Batman mulai sibuk lagi dengan komputernya sehingga lupa sama adeknya yang satu ini.
Tadi sore tuh udah gw coba sms, tapi gak dibales,, sebuah kebiasaan orang jaman bahala atau emang dianya aja yang aneh... Tadi barusan gw udah coba telepon 3 kali tapi gak diangkat. Pasti disilent... Akhirnya gw menghentikan kegiatan gw, yaitu menelepon Batman yang pasti saat ini masih menolong orang-orang di tengah kota sana, atau lagi sibuk ngelawan Joker, jadi gak sempet mengangkat telepon dari gw.

Gw sempet termenung sejenak, karena setelah gw pikir-pikir... Pr English gw belum selesai, Pr BM yang sempat terlupakan daaannn slideshow yang hemmm belum sama sekalibelum kekumpul materi fotonya. Sambil tertawa-tawa depresi sekaligus nyaris gila akhirnya gw menyalakan komputer (laptop lebih tepatnya) dan mulai meracau gak jelas, tentang LIFE IS SUCK for the moment ini. Belum lagi beberapa menit sebelum kembang api mulai disulut, seorang teman SMS bilang dia mau putus sama pacarnya ( suatu hal yang sering sekali ia lakukan, karena gak berapa lama kemudian, dia balikan lagi).

Gw hanya bisa ngasih nasehat sebisa gw, sambil berharap gw gak bakal kayak gitu sama si Batman (apalagi dia sering banget gak nelepon kalau udah membasmi kejahatan)

(tertawa licik)

(terdiam sesaat)

(mulai menulis lagi)

yahhhh... itu sajalah sebuah keabstrakan yang ada pada hari ini. Saingan kembang api, pacar yang sibuk sampai telepon gak diangkat, dan temen yang putus-nyambung gak jelas.