Selama kita hidup di dunia ini, menghembuskan nafas, menjalani hidup sebagaimana mestinya, pernah gak kita ngeliat balik ke belakang? mengingat-ingat hal udah kita tempuh selama ini? Mencoba mengenang apa yang udah kita dapet selama ini??
Pernah gak dalam hidup kita, meski cuma sekali, terdiam lama? Cuma karena kita kangen sama suasana masa SMP, atau masa-masa bandel dulu?
Mungkin kita rela memberikan apa yang kita punya selama ini untuk kembali ke masa itu? atau mungkin tidak?
Yang jelas, waktu terkadang berjalan terlalu cepat, dan juga terlalu lambat bagi sebagian orang. Sesuatu yang terjadi dalam setiap detiknya, tidak bisa diulang kembali, dan hanya meninggalkan sebuah kenangan dalam ingatan kita. Tapi pernahkah kamu menyesalinya? Menyesali kenyataan bahwa kejadian dalam setiap detik itu hanya membiaskan kenangan dalam pikiran kita?
Sebagian orang mungkin menyesalinya, sebagian orang mungkin tidak pernah menyadarinya.
Terkadang, aku takut berjalan terlalu cepat, karena takut kehilangan kenangan-kenangan itu, takut semuanya hilang dalam sekelebat mata. Takut, jika sudah mencapai suatu titik, aku akan merasa letih dan menyesal sudah kehilangan semua itu. Tapi, aku pun sadar, jika aku berjalan terlalu lambat, aku tidak akan mencapai apa-apa. Lalu, apa yang sebaiknya orang lakukan?
Berjalan hanya mengikuti langkah kaki? Kurasa itu bukan pilihan yang bijaksana.
Lantas, apa arti kata "menikmati hidup"? Orang seperti apakah yang bisa dikatakan menikmati hidupnya?
Orang yang selalu mengenang masa lalunya? Atau orang yang membiarkan waktu lewat begitu saja?
Atau....
Malahan ...
Orang yang mensyukuri setiap hal yang terjadi dalam hidupnya, dan tidak pernah takut membuat keputusan yang menurutnya benar??