Friday, June 11, 2010

Same song, Different Perspective

Sehabis mendengarkan lagu "Superman" nya Five For Fighting, saya pun teringat oleh post yang pernah saya tulis dulu, mengenai persahabatan. Saya pun teringat, di post saya yang lalu, betapa saya begitu idealisnya menganggap bahwa persahabatan itu adalah segalanya. Bahwa, persahabatany yang ideal itu adalah persahabatan yang harus terjalin terus-menerus, selalu bertemu, dan selalu terikat. Lucunya, setelah 3 tahun berlalu, perspektif itu pun berubah.

Dulu, dengan lugunya, saya berbicara mengenai betapa saya tidak akan berdaya tanpa sahabat-sahabat saya. Dengan arogannya, saya menyatakan bahwa sahabat-sahabat saya itu akan selalu ada di saat saya membutuhkannya. Suatu pandangan yang idealis kan? Namun sekarang saya sadar, bahwa persahabatan yang selalu terikat erat dari waktu ke waktu itu hanya ada di film. Karena saya pun sadar, untuk berkembang, seseorang harus menempuh jalannya sendiri, tanpa bergantung pada temannya. Jika kita terlalu terikat erat dengan teman kita, di mana ruang kita untuk tumbuh?? Itulah sebabnya, ada beberapa orang yang mengadakan reuni, untuk mengejar ketinggalan, untuk mengetahui apa yang telah kita lewatkan dari sahabat akrab kita dulu.

Pergi ke suatu lingkungan baru, meninggalkan sahabat kita, bukanlah sesuatu yang jahat. Karena, jika kita ingin menjadi pribadi yang lebih baik, itulah yang harus kita lakukan. Asalkan kita tidak lupa untuk menghubungi mereka, atau kembali jika sudah waktunya untuk kembali. Jangan lantas maju terus tanpa berhenti, karena toh apa enaknya berada di atas puncak tanpa seorang teman, kan?