Waktu kita masih kecil, warna dunia hanyalah hitam dan putih, dimana hitam adalah sesuatu yang salah, dan putih adalah sesuatu yang benar. Dan, dengan mudah kita dapat mengambil keputusan. Karena kita masih melihat mana yang putih dan hitam. Tetapi seiring berjalannya waktu, dan semakin banyak hal-hal yang kita ketahui, perlahan-perlahan warna hitam dan putih itu tidak lagi terlihat. Kedua warna kemudian menjadi satu, membentuk warna baru. Yaitu abu-abu. Dimana segala sesuatu tidaklah selamanya benar, atau salah.
Ketika menghadapi hidup yang hanya berisi sebuah pilihan itu, membuat kita menjadi bingung. Melihat semua berubah menjadi abu-abu. Terkadang kita pun ragu, dengan konskuensi yang akan kita terima, atau kita membuat pilihan tanpa tahu konsekuensinya. Sebenarnya dalam hidup tidak ada sebuah keputusan yang salah, atau yang benar. Yang ada adalah apakah kita dapat belajar dari keputusan yang kita ambil itu. Dunia saat ini memang sudah terlalu abu-abu. Kita tidak bisa menentukan secara gamblang apa itu benar, dan apa itu salah. Kita harus belajar untuk melihat semuanya dari berbagai sisi, berbagai persepktif, dan menilai yang mana yang terbaik (bukan yang paling benar).
Belum lagi dengan begitu banyak pilihan yang sepertinya terlalu mengiurkan untuk diabaikan. Membuat orang seringkali memilih untuk diam, atau abstain, dan tidak mengikuti perkembangan yang ada. Sedangkan orang yang berani memilih,ia pun dapat belajar dari keputusan yang diambilnya. Kata orang, pemimpin yang gagal itu bukan karena dia mengambil keputusan yang salah, melainkan karena ia tidak mengambil keputusan apa-apa. Meskipun dunia sudah semakin berubah menjadi abu-abu, bukan berarti kita tidak bisa melihat gradasi tipis antara putih dan hitam kan?? Artinya, selama kita percaya apa yang kita pilih itu benar, atau kita belajar dari keputusan yang salah, maka dengan sendirinya kita akan menjadi manusia yang berkembang!