Saturday, July 24, 2010

Degradasi

Setelah membaca begitu banyak gosip Indonesia, yang begitu sarat dengan yang vulgar-vulgar, membuat gue menjadi bertanya-tanya: "Apakah masyarakat Indonesia sudah mengalami degradasi moral??"

Sejujurnya, gue kurang setuju dengan keputusan masyarakat untuk memenjarakan artis yang terlibat video porno baru-baru ini. Yah.. bukan berarti gue setuju dengan apa yang dilakukan artis tersebut. Karena,, menurut pendapat gue, masalah dia bikin video itu hak pribadinya dia, yang salah kan ketika itu menjadi konsumsi publik. Dan mungkin juga karena dia tokoh publik, jadi orang mulai kebakaran jenggot, mulai ribet dan segala macamnya. Coba dia tukang sayur main sama asisten rumah tangga, orang gak akan seheboh ini, dan gak ada pihak-pihak yang pengen si tukang sayur ini dipenjara. Tapi, sebenarnya gue sedikit mengerti dengan keputusan masyarakat. Walaupun, seharusnya yang dipenjara adalah yang menyebarkan (lagi-lagi menurut pendapat gue), tapi kenapa orang malah memenjarakan si artis ini? Gue rasa karena masyarakat belum bisa menemukan pelakunya, artis inilah yang menjadi kambing hitam atas degradasi moral masyarakat Indonesia. Mungkin sebenarnya, perlahan-lahan moral masyarakat Indonesia semakin memburuk, banyak orang yang sebenarnya menyadarinya, tapi karena kita begitu buta dengan nilai-nilai ideal yang sudah di sandang dari nenek moyang kita, kita mencoba membutakan diri dengan kenyataan bahwa sebenarnya kita sudah mengalami degradasi moral.

Contohnya? Syeikh yang menikahi anak umur 12 tahun, kenapa dia tidak di penjara? Kenapa artis yang hamil di luar nikah dianggap seperti seorang pahlawan? Kedua hal ini sebenarnya kurang lebih menunjukkan bahwa masyarakat Indonesia sudah mulai mengalami degradasi moral. Coba itu jaman dulu, si artis mungkin benar-benar akan dikucilkan dari masyarakat. Sebut gue kolot, gak modern, atau apalah, tapi gue sadar bahwa kita memiliki nilai-nilai sendiri yang gak dimiliki negara lain. Jadi tolong dong, dijaga. Jangan karena negara lain menganggap hal itu biasa, lantas kita ikut-ikutan menganggap hal itu biasa. Apa sebenarnya yang membuat nilai-nilai masyarakat yang sudah lama kita sandang begitu apiknya menurun? Pengaruh globalisasi kah? Atau kurang cakapnya kita menyerap media?

Mungkin orang dengan mudah dapat menyalahkan media, tapi kan sebenarnya media itu mengambil dari masyarakat kemudian menunjukkan realitanya kepada masyarakat itu sendiri. Menurut gue, media itu berperan sebagai cermin, walaupun kadang-kadang suka berlebihan. Jadi, kalo kadang media saja sudah mulai mengalami penurunan, apakah sebenarnya moral masyarakat juga demikian??