Iya kan? Karena kita telah terbiasa dengan adanya seseorang di samping kita, dan begitu kata "putus" terlontar dari salah satu pihak, kita kehilangan semuanya. Sama seperti dengan kematian. Kenapa kematian itu sedih? karena ketika orang itu tiada, kita cenderung mengingat hal-hal yang bahagia bersama dia. Padahal, cara orang mati itu tidak pernah ada yang dramatis. Entah karena sakit, ataupun kecelakaan, kematian selalu membawa kesedihan..
Begitu pula dengan putus cinta. Ada begitu macam cara orang memutuskan suatu hubungan, mulai dari telepon, sms, atau mungkin Facebook. Gak ada yang dramatis kan? Tapi kenapa orang selalu sedih? Yaa... karena kita telah kehilangan orang yang sangat kita sayangi itu, dan lucunya kita selalu mengenang saat-saat indah bersama orang itu, gak peduli seberapa brengseknya orang itu. Kalo misalnya bener kata temen gue itu, kalo kita putus sama orang kita malah inget yang jeleknya, seharusnya kita gak sedih dong.. Seharusnya kita malah nyantai-nyantai aja, bersyukur malah,, karena udah gak perlu lagi kesiksa sama orang itu.
Tapi.. itulah manusia ya. Terkadang kita suka membuat drama kita sendiri.. Siapa bilang sinetron cuman ada di televisi? ;p